Tips dan cara melunasi hutang rentenir yang kejam
Mempunyai hutang kini ini telah menjadi hal
awam, dan bukanlah terhina yang perlu disembunyi-bunyikan. Banyak orang
mempunyai hutang untuk melengkapi kebutuhan hidupnya, seperti untuk menambah
modal usaha, kepemilikan properti, kendaraan, melaksanakan pengobatan,
membiayai kebutuhan pendidikan, dan sebagainya. Ada banyak pihak yang
menawarkan hutang, seperti bank, koperasi, dan rentenir. Dan, bagi yang
memerlukan uang dengan waktu pesat dan mudah tentu akan lari ke rentenir.
Seluruh ada untung ruginya. Pinjem ke rentenir bunga nya tinggi dan riba juga
melainkan masih ada juga orang yang berhutang e rentener karena progres pesat
tidak Ribet. Bagi Anda yang telah terlanjur berhutang dengan rentenir, Anda sebaiknya
mencari Sistem Menlunasi Hutang Rentenir yang pesat, aman, tuntas tanpa situasi
sulit.
Meskipun rentenir diketahui sebagai orang yang
menyukai meminjamkan uang dengan bunga tinggi, tukang riba, ataupun lintah
darat, melainkan masih banyak juga yang terjebak meminjam uang terhadap
rentenir. Mereka biasanya orang yang sedang ada situasi sulit keuangan yang
sifatnya darurat. Rentenerpun tidak ingin meminjamkan uang terhadap sembarang
orang. Pemimjam biasanya orang yang dianggap bisa diandalkan dan punya
kebutuhan mendesak melainkan punya aset yang cocok buat jaminan. Memang tidak
seribet ketika kita meminjam ke bank atau leasing, melainkan Anda harus ekstra
hati-hati, dengan trik dan tipudaya rentenir. Carilah Sistem Melunasi Hutang
terhadap rentenir dengan sistem-sistem yang cerdas, jangan hingga hutang Anda memunculkan situasi
sulit baru.
Bagi Anda yang ketika ini sedang bingung,
takut, kuatir karena hidup dikejar-kejar pengaruh berhutang terhadap rentenir,
Anda telah ideal membaca tulisan ini. Di bawah ini ada sebagian sistem melunasi
hutang rentenir yang akan membuat Anda lega dan langsung terbebas dari ancaman
rentenir.
1.
Hentikan GLTL (gali lubang, tutup lubang)
Sistem melunasi hutang rentenir yakni kuatkan
niat untuk tidak jatuh ke hutang lagi. Hentikan gali lubang tutup lubang. Untuk
itu, Anda harus rela hidup sederhana dan berhemat, cocok kemampuan Anda.
2.
Negosiasi pemberhentian bunga dan keringanan jatuh tempo pembayaran
Melunasi hutang yakni keharusan bagi Anda yang
mempunyai tanggungan hutang. Berapa pun jumlah hutang Anda, mulailah untuk
membayar hutang Anda. Sedikit-sedikit pasti lama kelamaan akan lunas juga.
Namun, pastikan Anda cuma membayar hutang pokoknya saja dan usahakan untuk
berdiplomasi dengan pihak rentenir supaya mereka memberhentikan bunga dan
memberikan keringanan jatuh tempo pembayaran hutang. Meskipun dirasa susah dan
cukup mmustahil, melainkan Anda perlu mencobanya sebagai salah satu sistem
melunasi hutang rentenir. Seandainya rentenir masih memaksa Anda membayar bunga
pinjaman, Anda bisa melaporkan terhadap pihak RT/RW atau pun ke kepolisian.
3.
Mintalah jatuh tempo untuk tidak membayar hutang dalam tenggat waktu tertentu
Negosiasikan sistem pembayaran hutang Anda
tidak setiap bulan karena dengan pembayaran setiap bulan akan membuat Anda
kehilangan modal untuk membayar hutang sehingga Anda akan semakin lama bisa
melunasi hutang. Mintalah supaya pihak renternir membolehkan Anda membayar
hutang dalam waktu 3 bulan atau lebih. Dalam waktu 3 bulan itulah Anda bisa
mengoptimalkan bisnis untuk menerima uang lebih banyak sehingga Anda bisa
membayar hutang dengan pesat. Hal ini juga menjadi salah satu sistem melunasi
hutang rentenir yang harus Anda coba.
4.
Memaksimalkan usaha untuk melunasi hutang
Pintu surga tidak akan terbuka seandainya Anda
masih meninggalkan hutang di dunia. Seandainya Anda terbelit hutang rentenir,
yakinkan diri Anda bahwa Anda bisa melunasinya. Satu-satunya sistem melunasi
hutang rentenir yakni dengan memperbesar omset usaha yang telah Anda miliki.
Modal untuk memperbesar usaha yakni dengan mengaplikasikan uang yang harus
dibayarkan terhadap renternir sebagai kreditan/kreditan. Uang hal yang demikian
dikumpulkan sebagai modal untuk memperbesar usaha supaya pendapatan dan
keuntungan usaha bertambah. Kemudian, hasil dari usaha itulah yang akan dipakai
untuk melunasi hutang.
5.
Libatkan keluarga
Supaya tidak menjadi bobot pikiran Anda
seorang diri, Anda bisa melibatkan atau minta bantuan terhadap keluarga untuk
melunasi hutang Anda. Umumnya keluarga akan membantu Anda supaya tidak terlilit
hutang dalam waktu lama lagi. Sebagai salah satu sistem melunasi hutang, Anda
perlu membatasi jumlah pengeluaran rumah tangga atau keluarga Anda.