Begini tips dan cara mengajarkan anak menabung sejak dini


Sedia payung sebelum hujan! Peribahasa hal yang demikian  pas untuk menjawab pertanyaan penting ini : "Perlukah mengajari buah hati menabung semenjak dini?"
Perkara pentingnya menabung untuk masa depan keluarga, tentu telah tidak perlu dicari jawabannya.  Uang tabungan merupakan simpanan yang dapat dipakai sewaktu-waktu dikala genting atau dikala muncul keperluan tidak terduga.  Umpamanya, untuk biaya rumah sakit, biaya pendidikan buah hati, atau biaya mendesak lainnya.

Tak hanya itu, uang yang tersimpan dalam tabungan ini juga dapat dialokasikan untuk perencanaan keuangan masa depan keluarga. Mungkin Anda berkeinginan membeli properti untuk masa depan buah hati-buah hati, atau diwujudkan sebagai modal usaha. Menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan secara rutin akan membuat kita terbiasa untuk menabung.
Menabung Wujud Kepribadian Finansial Keluarga
Lalu, bagaimana metode yang baik dan efektif untuk mengajar buah hati Anda dalam mengelola uang dengan menabung sedari dini? Simak dan terapkan review berikut ini.
1.    Kenalkan Konsep Uang Sebelum Menabung
Berapa usia buah hati Anda? Balita? Sudah sekolah TK? Atau telah duduk di tempat duduk SD?
Sebelum mengajari si kecil untuk mengelola keuangan dengan menabung, alangkah baiknya seandainya pada tahap permulaan Anda mengenalkannya tentang konsep uang. Semakin dini Anda ajarkan konsep uang, akan semakin baik.
Anda dapat mulai dengan mengenalkan pecahan uang. Mulai dari skor terkecil hingga paling besar. Dari uang pecahan koin hingga pecahan kertas. Dengan begitu, buah hati akan mulai mengerti skor uang dan juga format uang.
Anda  juga dapat mulai mengajari buah hati Anda untuk berhitung uang sedikit demi sedikit. Jika buah hati telah masuk sekolah, baik taman kanak-kanak maupun sekolah dasar, maka akan lebih mudah untuk mengajarkannya.
2.    Uang Saku untuk Pancingan Menabung
Salah satu pancingan yang dapat Anda berikan agar  buah hati tergerak untuk menabung merupakan memberikan uang saku. Secukupnya saja ya. Tak berlebihan. Apa ukuran secukupnya? Tentu disesuaikan dengan keperluan buah hati Anda. Umpamanya,  untuk buah hati yang telah sekolah dasar, Anda menyiapkan budget uang saku sebesar Rp10.000 setiap harinya.
Nah, sebagai ayah dan bunda, Anda wajib bersikap tegas dengan tidak memberikan uang lebih dari yang telah ditetapkan. Bagaimanapun caranya dan apapun yang terjadi, si buah hati hanya dapat membeli sesuatu sesuai dengan uang yang diberi.
Jika telah begitu, dikala berkeinginan membeli sesuatu seharga lebih dari Rp10 ribu, si buah hati akan berdaya upaya bagaimana caranya agar dapat membeli barang hal yang demikian dengan uang yang terbatas.
3.    Kenalkan Menabung dengan Celengan
Supaya buah hati punya media menabung, belikan celengan yang unik dan menarik untuk menambah semangat mereka dalam menyisihkan uang saku. Untuk buah hati perempuan, Anda belikan celengan berbentuk karakter yang lucu-lucu. Jika Hello Kitty, Princess Disney, rumah-rumahan, dan lainnya. Untuk buah hati laki-laki, Anda dapat membelikan celengan berbentuk superhero, mobil, hewan buas, dan sebagainya.
Bagaimana metode agar buah hati-buah hati tambah giat untuk menabung? Jika celengan telah penuh, Anda dapat mengizinkan mereka untuk membeli barang yang telah diidam-idamkan semenjak lama. Kecil, Anda wajib tetap mengajari untuk membeli barang yang bermanfaat dan cukup berharga, sehingga usaha menabung mereka tidak sia-sia.
4.    Buat Bekerja “Bekerja” untuk Menabung
Untuk menambah semangat buah hati-buah hati dalam menabung, Anda dapat membuat mereka “berprofesi” agar mendapat uang. Bekerja di sini bukan berarti Anda memaksa mereka mencari profesi di luar. Buatlah keadaan agar mereka berprofesi pada Anda untuk menerima uang sebagai imbalannya.
Umpamanya, Anda dapat meminta buah hati untuk melaksanakan tugas-tugas ringan seperti membereskan kembali mainan yang telah dimainkan, meletakkan sepatu pada tempatnya, membelikan sesuatu di warung, dan masih banyak lagi. Sebagai imbalan Anda dapat memberikan uang saku atas tugas-tugas yang telah buah hati-buah hati kerjakan. Jumlah uangnya malahan tidak perlu besar, cukup seribu hingga dua ribu rupiah.
5.    Ajarkan Bekerja Menabung Di Bank
Jika buah hati-buah hati terbiasa menabung di media celengan, Anda dapat mulai mengenalkan media menabung lain merupakan bank. Jika buah hati Anda telah cukup usia, mengapa tidak sekaligus dibukakan rekening khusus tabungan buah hati di di bank.
Beberapa telah banyak bank yang menawarkan produk hal yang demikian.  Setelah di antaranya sengaja mencetak kartu dan buku tabungan dengan gambar karakter animasi yang tentu menarik bagi buah hati-buah hati. Untuk tahap permulaan, Anda dapat membantunya mengisi rekening khususnya dulu agar dia senang. Jika itu anjurkan dia untuk menabung dulu di celengan, dan  setorkan secara terstruktur  dikala celengan itu telah penuh.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+