Tips Menata Dapur Minimalis Agar Tampak Lebih Luas


Siapa yang tidak ingin mempunyai dapur yang bagus dan tertata rapi? Tentu saja kita segala ingin memilikinya. Dapur yang tertata rapi dan bersih bukan hanya berakibat pada selera makan, tetapi juga berakibat kepada kesehatan makanan.
Langkah untuk mempunyai dapur bersih dan tertata rapi sesungguhnya dimulai semenjak permulaan membenahinya. Sekiranya anda mempunyai penataan dapur yang bagus, maka keuntungannya anda dapat secara efektif memasak, kecuali itu juga dapat efektif membersihkannya. Sehingga, kebersihan dapur dapat terjaga dengan bagus.

Anda bersuka ria, keluarga bahkan riang. Nah, bagi anda yang mengalami kesulitan cara menata ruang dapur agar tertata rapi dan bersih. Berikut ini kami bagikan tipsnya. 
1. Penempatan Perabot Dapur
Langkah pertama yang perlu anda perhatikan adalah penempatan perabot dapur. Ada banyak sekali pernak pernik perabot dapur mulai dari yang berat seperti kompor, perlengkapan memasak, kulkas hingga wastafel dan barang pecah belah seperti piring dan gelas.
Nah, yang perlu anda perhatikan adalah menempatkan perabot tersebut secara efektif. Artinya, pastikan pada saat beraktifitas di dalam dapur, anda dapat dengan mudah meraih perabot satu dengan yang lain. Contohnya pada saat anda memasak pastikan penempatan perlengkapan memasak kompor dan wastafel mudah anda raih, sehingga anda tidak terlalu capek bergerak di dalam dapur. Sebab situasi capek memasak membuat situasi tubuh menjadi mala membersihkan dapur setelah kegiatan memasak.
2. Interior Dapur
Kedua, langkah kedua yang perlu anda perhatikan adalah interior dapur. Ada banyak opsi bahan yang dapat digunakan untuk dapur mulai dari kayu, steinless steel, plastik dan lain sebagainya. Pilihlah bahan yang tidak mudah hancur oleh air, dan pilihlah yang kuat untuk menyangga muatan makanan maupun air.
Sekiranya memilih kayu, pastikan kayu yang tidak mudah rapuh seandainya kayu tersebut berdekatan dengan wastafel, karena rawan terkena cipratan air. Sekiranya menggunakan besi, pastikan besi yang tidak mudah berkarat.
3. Ukuran Perabot
Ketiga, perhatikan ukuran perabot yang anda gunakan. Sekiranya anda mempunyai ukuran dapur yang kecil maka jangan membeli ukuran perabot yang besar, karena akan membuat dapur semakin sesak. Contohnya, membeli kulkas yang ukuran sedang atau membeli kompor yang berukuran sedang. Dengan seperti itu anda akan mempunyai cukup ruang bergerak saat memasak.
Itu juga seandainya anda ingin menempatkan daerah sampah, pastikan ukurannya tidak terlalu besar. Observasi penting cukup untuk menampung sampah sisa bahan masakan yang tidak terpakai, sisa makanan, atau bungkus makanan.
4. Manfaatkan Dinding
Langkah selanjutnya, seandainya anda dapur anda tidak mempunyai cukup ruangan untuk ditempati almari, maka yang dapat anda lakukan adalah memanfaatkan dinding. Anda dapat menggunakan dinding ruang dapuruntuk menempatkan perabot seperti panci atau perlengkapan memasak lainnya. Dengan cara ini, anda mempunyai ‘almari opsi’ untuk menempatkan perabot secara efektif. Memang diperlukan kreatifitas dalam menggunakan dinding dapur.
5. Keindahan Contohnya
Observasi tidak keok penting adalah perhatikan estetika. Dalam mengontrol ruangan dapur, diperlukan seni khusus agar dapur yang anda desain dapat tampak bagus dan rapi. Penempatan yang keliru akan berpotensi membuat penampilan yang tidak bagus untuk diperhatikan. Contohnya, saat anda memanfaatkan dinding sebagai daerah penyimpanan perabot, pastikan estetika cara penempatannya. Sebab, saat penempatannya tidak bagus, maka secara penampilan akan buruk.
Memang, mempunyai dapur yang kecil sedikit lebih ekstra dalam mengendalikannya dibandingi dengan dapur yang besar. , bukan berarti dapur minimalis tidak dapat berpenampilan maksimal, kan? Selamat berkreasi dan mencoba langkah-langkah di atas!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+