Beginilah cara membuka usaha kecil-kecilan sendiri
Merintis usaha sendiri tidaklah semudah yang
dibayangkan. Banyak hal-hal penting yang seharusnya anda persiapkan. Mulai dari
ragam usaha yang akan dilaksanakan hingga dengan segi pemasaran. Bila anda kurang
pengetahuan dan tidak serius dalam membangun usaha tersebut, usaha anda tidak
akan berkembang dan dapat mengalami kerugian.
Oleh karena itu, banyak calon pengusaha yang
memakai jasa konsultan bisnis. Mereka berkeinginan dapat menerima taktik dan
perencanaan yang matang sebelum memulai usaha yang akan digeluti.
Kabar bagusnya, postingan ini membahas langkah
demi langkah memulai usaha sendiri dengan modal yang relatif kecil. Berikut 12
langkah merintis usaha sendiri dari nol yang dapat anda praktekkan mulai dari
sekarang.
1.
Tentukan Macam Usaha Anda
Buka usaha apa ya? Mungkin pertanyaan ini
muncul dibenak anda. Sebelum memutuskan untuk merintis usaha sendiri, penting
bagi anda untuk memutuskan ragam usaha dan membaca peluang bisnis ketika ini
yang mempunyai prospek cerah.
Kecuali itu, sebaiknya ragam usaha tersebut
seharusnya layak dengan minat dan keahlian anda. Percuma menjalankan sebuah
usaha namun anda tidak menyenanginya. Anda akan setengah hati dalam
mengembangkan usaha tersebut. Bahkan, anda dapat menyerah ditengah jalan ketika
merasa bisnis anda tidak layak yang diharapkan.
Coba anda pikirkan terutamanya dahulu sebelum
memulai sebuah usaha. Tulis dalam buku catatan seputar minat, keahlian,
talenta, dan hobi anda. Disamping itu anda dapat menulis beberapa ragam usaha
yang berkeinginan anda rintis.
Sebagai model, anda hobi membikin aneka ragam
kue. Dari hobi tersebut anda dapat memutuskan ragam usaha anda yakni membuka
usaha toko kue. Lain halnya jika anda minat terhadap fashion. Macam usaha yang layak
untuk anda yakni membuka toko pakaian.
2.
Segera Lakukan Survei
Setelah anda memutuskan ragam usaha yang akan
anda geluti, langkah selanjutnya yakni menjalankan survei dilapangan. Kenapa
seharusnya menjalankan survei? Berdasarkan ini penting bagi anda untuk mengenal
seberapa besar peluang usaha anda tersebut. Apakah mempunyai tingkat
keberhasilan yang tinggi atau tidak.
3.
Menyiapkan Modal
Merintis usaha sendiri dari nol bukan berarti
nol modal. Anda tetap memerlukan modal untuk memulai usaha anda. Berapa modal
yang anda butuhkan? Tergantung usaha yang berkeinginan anda buka.
Pada lazimnya, usaha dengan modal kecil
ataupun besar hampir sama aturannya. Anda seharusnya tahu berapa modal yang
dianggarkan untuk memulai usaha tersebut.
Disamping itu, jangan habiskan segala modal
untuk keperluan usaha yang akan anda jalankan. Minimal sisihkan 40% modal
sebagai dana cadangan. Berdasarkan ini untuk mengantisipasi jika usaha anda
mengalami kegagalan. Anda dapat memakai sisa dana tersebut untuk membangun
kembali atau mengganti usaha anda.
Sebagai model anda berkeinginan membuka usaha
toko bakso. dokterbisnis.net, usaha toko
bakso memerlukan modal sekitar Rp. 16 jutaan. Dana tersebut dipakai untuk
menyewa daerah, membikin gerobak, perlengkapan masak, meja, kursi, dan bahan
baku. Berarti anda seharusnya menyediakan modal sebesar Rp. 28 juta. Rp 16 juta
untuk modal utama, sisanya anda simpan sebagai dana cadangan.
Darimana anda menerima modal? Anda dapat
mendapatkannya dari pemberi modal, pinjaman bank atau modal sendiri. Untuk
membuka usaha dengan modal kecil, sebisa mungkin anda memakai modal sendiri
terutamanya dahulu.
4.
Perencanaan yang Matang
Merintis usaha sendiri dengan modal kecil
bukan berarti asal-asalan. Anda butuh persiapan dan perencanaan yang matang dalam
memulai usaha anda. Berdasarkan ini untuk meminimalisir terjadinya kegagalan
dalam sebuah usaha.
Perlu anda ketahui, hampir segala kegagalan
pelaku bisnis terjadi imbas kurangnya persiapan dan perencanaan yang bagus
dalam mengelola bisnis mereka. Bila telah demikian, profit tidak dapat diraup,
modalpun habis.
Bagaimana metode menjalankan perencanaan yang
matang? Pak Kusnendi,Drs. M.S. menyuarakan bahwa perencanaan usaha meliputi
penentuan visi, misi, taktik bisnis, tujuan, kebijakan, prosedur dan peraturan
serta anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah usaha atau bisnis
tertentu.
5.
Definisikan Keunikan Produk Anda
Dalam menjalani suatu usaha, anda seharusnya
berkompetisi dengan banyak pengusaha lain yang sejenis dengan usaha anda. Anda
dapat melihat beberapa diantara mereka yang berhasil menarik semacam itu banyak
konsumen.
Apa rahasianya? Tentunya mereka mempunyai
energi tarik tersendiri yang tidak dimiliki oleh usaha sejenis ditempat lain.
Oleh karena itu, definisikan keunikan produk yang akan anda tawarkan pada
konsumen.
Selama ini, produk yang laku keras dipasaran
pasti mempunyai keunikan tersendiri.
kisah berhasil bakso ojo lali mas triman yang tidak pernah sepi
pengunjung tiap harinya. Sang pemilik, Haji Mudo Sartono senantiasa menjaga
kualitas bakso via resep serta bahan baku terbaik sehingga terkesan unik
dibanding yang lain.