Motor Listrik Gesits Siap Meluncur Awal Tahun 2019
Motor
Listrik Gesits Siap Meluncur Awal Tahun 2019
Motor listrik besutan PT Gesits Technologies
Indo (GTI) sudah beberapa kali mundur peluncurannya. Sempat disebut akan
meluncur bulan Agustus, namun mundur ke bulan selanjutnya. Info terupdate motor
itu akan langsung meluncur awal tahun depan. Gesits yang memiliki nama lengkap
Garansindo Electric Scooter ITS) akan menjadi industri kendaraan bermotor
listrik pertama di Indonesia.
"Kami akan luncurkan sekitar Januari atau
Februari 2019. Tapi tanggal pastinya belum dapat kami katakan," ujar CEO
GTI Harun Sjech dalam pertemuan dengan wartawan di Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Sebagai berita, motor listrik Gesits sudah mendapatkan Kode Perusahaan dan
Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dari Kementerian Perindustrian. Artinya
motor listrik ini sudah legal menjadi motor listrik nasional.
Kode Perusahaan dan NIK diberi Direktur
Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elekronika (Dirjen
Ilmate), Ilmate Harjanto kepada Direktur PT Wijaya Karya Manufaktur M.
Samyarto, disaksikan CEO PT Gesits Technologies Indo Harun Sjech di Jakarta,
Rabu (28/11/2018) lalu.
Menurut Harjanto, Gesits menjadi industri
kendaraan bermotor listrik pertama di Indonesia yang mendapatkan Kode
Perusahaan dan NIK dari Kemenperin. "Kami mendorong penuh kelancaran
proyek sepeda motor listrik Gesits pantas instruksi Presiden sebab adalah karya
anak bangsa," kata Harjanto dalam siaran pers, Kamis (29/11/2018).
"Hampir tidak ada waktu terbuang percuma.
Seluruh pengerjaan berjalan pesat, mulai dari pengajuan permohonan sampai
selesai. Dan, terutamanya, tidak ada tarif dalam pengurusan, benar-benar
profesional," timpal Harun yang mengakui pengerjaan pengurusan dokumen
benar-benar pesat di Kemenperin.
Kode Perusahaan dan NIK yang dikeluarkan Kemenperin
menjadi dasar bagi Gesits untuk diakui sebagai kendaraan hasil rakitan dalam
negeri."Melewati dokumen ini pula Gesits dapat menjalani pengujian ragam
sebagai langkah untuk diakui sebagai kendaraan legal di jalan raya," ujar
Harun.
Sebagai berita, motor listrik Gesits
dihasilkan melalui sebuah kesepakatan kerja sama produksi, pemasaran, dan
operasional model Triple helix yang dimediasi Kemenristekdikti antara
Akademisi-Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta. Dalam hal ini, pihak Akademisi diwakili
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB),
dan Universitas Sebelas Maret (UNS), meskipun dari pemerintah/BUMN adalah BUMN
yang memiliki keahlian di bidangnya, antara lain PT Wijaya Karya Industri dan
Konstruksi (WIKON), PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT
Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang diwakili PT
Telekomunikasi Selular (Telkomsel), serta PT Gesits Technologies Indo (GTI)
dari pihak swasta.
Selain itu ada PT WIKON yang bersama PT GTI
membentuk usaha patungan PT Wijaya Manufakturing (PT WIMA), adalah sebuah
perusahaan baru yang akan memproduksi Gesits di pabrik yang berada di kawasan
industri PT WIKA di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.