cara menabung untuk anak sd yang benar dan baik


cara menabung untuk anak sd yang benar dan baik
Menabung sebagai salah satu sistem manajemen keuangan pribadi (personal finance) perlu diketahui dan ditanamkan mulai semenjak dini pada buah hati-buah hati. Menabung sebagai pondasi dasar yang kokoh dalam manajemen keuangan pribadi nantinya seiring berjalannya umur dan tingkat pengetahuan pelajar akan dapat dimaksimalkan ke arah investasi dan pengelolaan keuangan lainnya. Mengingat betapa pentingnya menabung ini karenanya benar-benar perlu sekali bagi pelajar untuk melaksanakannya.
Tentunya artikel kali ini berusaha untuk lebih mengonsentrasikan pada langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh siswa-siswa Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Atas ataupun Kejuruan.



Berikut ini sistem-sistem yang dapat dilakukan dalam rangka aktivitas menabung buah hati sekolah dan pelajar.
1. Menentukan Tujuan Menabung dan Target
Menabung yang benar yaitu dengan memiliki tujuan yang terang ingin diapakan uang yang akan dikumpulkan itu. Untuk pelajar mungkin tujuan menabung yaitu untuk membantu ayah bunda membeli buku pembelajaran, untuk membantu ayah bunda membayar SPP, untuk membeli HP (HandPhone), atau untuk tarif mengikuti karyawisata di akhir semester. Seandainya telah terang tujuannya untuk apa mengumpulkan uang dalam wujud tabungan, karenanya langkah selanjutnya yaitu menentukan target jumlah uang yang dikumpulkan. Target jumlah uang yang akan dikumpulkan ini nanti akan menentukan seberapa besar yang semestinya dikumpulkan perhari, perminggu, atau perbulan. Berhubungan dengan pentingnya penentuan tujuan ini dapat disimak pada artikel idehidup.com yang berjudul 5 Rahasia Perencanaan Tujuan dan Pembuatan Keputusan yang Jarang Dikenal Banyak Orang.
2. Menabung Secara Manual
Sistem yang lazim dan paling gampang dilakukan yaitu dengan menabung secara manual dengan memakai alat penyimpan uang tabungan. Paling lazim diketahui yaitu dengan sistem menabung di celengan. Bermacam-macam macam wujud celengan ini banyak dipasarkan di kios-kios. Malahan kita dapat menabung dengan minyimpan uang kita pada apa saja itu seperti pada kaleng, toples, botol air mineral, galon air mineral, dan lain sebagainya. Meskipun sistem ini manual melainkan banyak orang yang menerapkannya.
Berhubungan dengan menabung secara manual ini idehidup.com memiliki artikel menarik mengenai seorang bapak kondektur bis yang cakap menyekolahkan anaknya sampai Sarjana dengan sistem menabung secara manual di kaleng biskuit, untuk lebih jelasnya dapat dibaca pada artikel yang berjudul Menyiapkan Dana Tabungan Pendidikan Tanpa Asuransi Pendidikan Buah Ala Kondektur Bis. Selain itu juga dibahas mengenai teladan penerapan teknik menabung secara manual ini dalam artikel lainnya yang berjudul Sistem Memperoleh Modal Usaha Bayaran Ala Penjual Bakso.
3. Menabung di Guru Kelas atau Sekolah
Lazimnya di tingkatan Sekolah Dasar, guru kelas membantu melatih siswa-siswinya untuk menabung dengan menerima setoran uang tabungan. Sistem menabung untuk buah hati SD ini dapat membentuk mental menabung semenjak umur dini. Sistem menabung uang jajan 10000 atau 5000 seperti ini lazimnya tercatat pada buku tabungan kecil yang dikendalikan oleh siswa tersebut dan wali murid juga dapat mengenal jumlah uang yang terkumpul. Lazimnya tabungan tersebut diambil ketika akan menjelang hari raya, atau dapat juga pada peluang lain tergantung kesepakatan wali murid dengan guru sekolah.
Sistem menabung untuk buah hati SMP lazimnya dilakukan bersama dengan membayarkan SPP. Lazimnya tujuan menabung ini yaitu untuk membantu menyiapkan pembayaran tarif karyawisata (study tour) pada akhir semester. Dengan menabung jauh-jauh hari sebelum pelaksaan karyawisata karenanya tak akan terlalu memberatkan tarif yang semestinya dibayarkan.
4. Menabung di Rekening Bank
Sistem menabung untuk buah hati SMP dan sistem menabung untuk buah hati SMA/SMK/MA dapat dilakukan dengan menabung di rekening Bank. Dalam hal ini lazimnya bank memiliki macam program tabungan khusus untuk pelajar. Menabung di bank tentunya akan memiliki banyak kelebihan apabila dibanding dengan semisal menabung secara manual di celengan, di toples, atau di kaleng biskuit. Dengan menabungkan uang di bank karenanya akan menerima catatan rapi lalu-lintas uang pada buku tabungan. Selain itu tentunya menabung di bank lebih menjamin keamanan uang yang disimpan.
5. Berprofesi Paruh Waktu (part time)
Untuk mempercepat tercapainya target uang yang direncanakan akan dikumpulkan, karenanya dibutuhkan semacam percepatan-percepatan untuk mewujudkannya. Ada banyak sistem untuk melakukan percepatan-percepatan ini, semisal yaitu dengan bekerja paruh waktu. Seandainya memungkinkan karenanya seorang siswa dapat menambah pemasukan uang dengan melakukan profesi sampingan berupa kerja paruh waktu. Macam profesi paruh waktu sampingan untuk siswa dan pelajar ini tentunya disesuaikan dengan situasi siswa yang semestinya lebih mengonsentrasikan diri pada belajar sebagai tugas utamanya.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+